Liputan6.com, Jakarta - Anda sehari-hari bekerja di kantor? Sebagai pelatih pidato, John Bowe merasa salah satu sumber kecemasan yang sering ia dengar dari orang-orang adalah interaksi sosial yang harus mereka lakukan dengan rekan kerja.
Namun, seperti bentuk berbicara di depan umum lainnya, terkadang sekedar gurauan di lift juga penting. Keterampilan berbasa-basi tidak ada hubungannya dengan kepribadian Anda, dan semuanya berkaitan dengan pembelajaran untuk berempati kepada rekan kerja.
Jika Anda ingin keterampilan sosialisai dan tingkat kenyamanan Anda meningkat, hindari tujuh percakapan ini:
1. Menganggap tidak ada yang ingin berbicara dengan Anda
Jika Anda pemalu, saya mengerti. Tapi Anda bukan satu-satunya. Jika Anda khawatir tentang tampil percaya diri atau alami, Anda harus mendorong untuk berhenti berpikir tentang diri Anda sendiri.
Sebaliknya, pikirkanlah bahwa menjangkau orang lain adalah sebuah tindakan yang natural. Setelah berbulan-bulan terisolasi secara sosial karena pandemi, kemungkinan besar orang di sebelah Anda juga ingin menjalin hubungan.
2. Menyela atau mengganggu percakapan yang sedang berlangsung
Waktu adalah segalanya. Jika Anda melihat dua orang atau lebih sedang asyik berbincang-bincang, mereka mungkin belum siap untuk Anda ganggu.
Pertama, tunggu sampai ada jeda. Kemudian setelah Anda mendapatkan perhatian seseorang dan, idealnya, menerima lampu hijau non-verbal, itulah kesempatan Anda.
Jaga jarak juga. jangan berdiri terlalu dekat atau terlalu jauh. Idealnya ketika Anda ingin didengar dan Anda tidak ingin berteriak.