
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, akan ada sebanyak 27 perusahaan yang akan mencatatkan sahamnya di pasar modal melalui pencatatan saham perdana (Initial Public Offering/IPO).
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengungkapkan, hingga 20 Oktober 2023 telah tercatat 73 Perusahaan yang mencatatkan saham di BEI dengan dana dihimpun Rp 53,1 Triliun.
"Hingga saat ini, terdapat 27 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI," ungkapnya dikutip Selasa (24/10).
Nyoman menyebut ke 27 perusahaan tersebut terdiri dari 11 perusahaan beraset skala besar arau diatas Rp 250 miliar, 15 perusahaan aset skala menengah atau antara Rp 50 - Rp 250 miliar, dan 1 perusahaan beraset skala kecil dengan aset dibawah Rp 50 miliar.
Adapun rincian sektornya diantaranya, 4 perusahaan dari sektor material dasar, 4 perusahaan dari sektor konsumer kritikal, 4 perusahaan dari sektor konsumer non kritikal, 3 perusahaan dari sektor energi.
Selanjutnya, 1 perusahaan dari sektor kesehatan, 4 perusahaan dari sektor industri, 4 perusahaan dari sektor infrastruktur, dan 3 perusahaan dari sektor teknologi.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Top! Kementerian Koperasi Targetkan 10 UMKM Melantai di Bursa
(fsd/fsd)
